KOMPAS.com - Saat para ilmuwan di seluruh dunia berlomba untuk menemukan pengobatan untuk virus corona, terdapat seorang gadis belia yang menarik perhatian. Adalah Anika Chebrolu, gadis berusia 14 tahun yang berhasil menemukan terapi potensial untuk pasien yang terinfeksi Covid-19 dan memenangkan uang ratusan juta. Anika menggunakan metodologi in-silico untuk menemukan molekul yang secara selektif dapat mengikat protein spike virus SARS-CoV-2 dalam upaya menemukan obat untuk pandemi Covid-19. Anika yang merupakan keturunan India-Amerika sebenarnya tidak menggunakan metode in-silico untuk menemukan terapi potensial untuk Covid-19. Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona]
Source: Kompas October 22, 2020 11:33 UTC