Mahasiswa dan akademisi juga dilibatkan untuk melakukan penelitian mengenai penanganan Citarum secara ilmiah. Aher, sapaan akrab Gubernur menjelaskan, pihaknya ingin semua pihak terlibat dalam penanganan Sungai Citarum. “Termasuk kaum terdidik, yaitu anak-anak mahasiswa ITB terlibat, tentu para pakar, dosen, para profesor di ITB, juga mahasiswa kampus lain ikut serta memikirkan secara ilmiah bagaimana menangangi Citarum,” katanya. Dia berharap para akademisi berperan , misalnya, dalam membuat perencanaan penanganan Citarum secara menyeluruh. “Jadi apa yang kita lakukan itu sesuai dengan apa yang kita inginkan, yang kita programkan untuk Citarum ke depan,” kata Aher.
Source: Koran Tempo January 30, 2018 12:00 UTC