GAZA – Menjelang berakhir tahun 2025, militer Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata yang diumumkan, dan terus melakukan pemboman udara dan artileri di berbagai wilayah Jalur Gaza. Sejak perjanjian gencatan senjata pada 11 Oktober 2025, tercatat total 414 korban jiwa dan 1.145 luka-luka, serta 680 jenazah telah ditemukan. WAFA mengutip sumber lokal di Gaza melaporkan bahwa 25 orang, termasuk enam anak-anak, syahid di Jalur Gaza karena kondisi cuaca buruk sejak awal bulan Desember ini. Warga Palestina berjalan melalui jalan yang banjir setelah hujan lebat di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, 11 Desember 2025. Ketika ditanya apakah AS akan mendukung serangan Israel terhadap program rudal Iran, Trump berkata, "Jika mereka terus melanjutkan rudalnya, ya.

Source: Republika December 30, 2025 21:03 UTC