Walaupun banyak orang berusaha menghindari mantan setelah putus, kebanyakan dari mereka meyakinkan diri sendiri kalau ada alasan yang baik untuk kembali bersama. Mengutip laman Reader’s Digest, Universitas Negeri Kansas pada 2013 menemukan 50 persen pasangan kembali pacaran karena menganggap pasangan mereka telah berubah menjadi lebih baik. Sekitar 66 persen mengatakan mereka ingin kembali ke mantan pasangan mereka karena keintiman dan ketergantungan yang mereka rasakan dari waktu ke waktu. Para peneliti juga mencatat bahwa perpisahan sering kali lebih sulit pada orang yang menghentikan hubungan karena keraguan yang masih ada dalam keputusan yang mereka ambil. Perasaan antara benci dan cinta pada pasangan ini menjelaskan mengapa jumlah pasangan yang sudah putus akan memilih jadian lagi.
Source: Koran Tempo May 21, 2018 08:01 UTC