Sebab, kegemukan pada anak mempunyai banyak risiko kesehatan. Tungkai O pada anak yang overweight terjadi karena lutut tidak mampu menopang berat tubuh. Salah satunya, anak berisiko mengalami bentuk tungkai O.Spesialis ortopedi RSU Haji dr Erwin Ispanardi SpOT menuturkan, dirinya pernah memiliki pasien dengan berat berlebih. ’’Makanya, orang tua sering menyarankan untuk pemakaian bedong yang kuat untuk ’terapi’ kaki O pada bayi yang sebenarnya tidak perlu,’’ tegas Erwin. Alat itu seperti bebat untuk lutut.
Source: Jawa Pos July 17, 2016 13:18 UTC