TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik FISIP Universitas Indonesia Hurriyah melihat langkah Gubernur DKI Anies Baswedan yang mengunjungi Rizieq Shihab saat baru tiba dari Arab Saudi, sebagai langkah pemimpin untuk meredam potensi kegaduhan politik. Ia menuturkan selama ini narasi yang dibangun pemerintah pusat terhadap FPI dan Rizieq cenderung negatif. Melihat potensi kegaduhan imbas narasi negatif antara pemerintah pusat dan FPI, Anies mendekati Rizieq untuk menjaga kondusifitas di Jakarta. Seperti diketahui Anies Baswedan menemui Rizieq Shihab pada Selasa, 10 November 2020 malam. Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain yang ada dalam pertemuan itu mengatakan Anies dan Rizieq tak membahas masalah politik.
Source: Koran Tempo November 13, 2020 11:26 UTC