Pasalnya, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian dengan kekerasan atau perampokan, di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, pada 12 Desember 2022. Sementara itu, tersangka Samanhudi Anwar saat dibawa aparat kepolisian mengelak bahwa aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Santoso merupakan balas dendam. Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Blitar sebelum terpilih sebagai Wali Kota Blitar periode 2010-2015. Bahkan, dia juga kembali terpilih untuk periode kedua sebagai wali kota Blitar periode 2015-2020 dengan Wakil Wali Kota Santoso. Dia diringkus setelah sebelumnya, jajaran Polda Jatim membekuk tiga dari lima orang pelaku perampokan yang menjalankan aksinya di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Source: Jawa Pos January 28, 2023 01:48 UTC