JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menyatakan proyek reklamasi Teluk Jakarta tidak sesuai dengan semangat pembangunan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang tertuang dalam nawacita. " Hal ini nampaknya tidak sesuai dengan rencana pemerintah yang akan melanjutkan pembangunan reklamasi Pulau G," ujar Ketua BEM UI Arya Adiansyah. Akibatnya, permukaan air laut Teluk Jakarta meningkat 0,8 centimeter per tahun dan merusak sistem tata air yang menyebabkan krisis air bersih. Selain itu, rencana untuk melanjutkan proyek reklamasi juga akan memperparah kondisi di sekitarnya, ditambah dengan pembangunan giant sea wall. (Baca: BEM Seluruh Indonesia Gelar Aksi Tolak Reklamasi Teluk Jakarta)Untuk menolak dilanjutkannya proyek reklamasi Teluk Jakarta, hari ini BEM UI bersama BEM beberapa fakultas di UI serta mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan aksi di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Source: Kompas September 13, 2016 12:00 UTC