JawaPos.com – ”Mahar politik dalam arti jual beli rekom saya pastikan tidak ada,” tegas Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto Jumat (17/7). Namun, partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu tidak tutup mata dengan fakta bahwa kekuatan logistik si calon menjadi salah satu pertimbangan utama. Bahkan, daripada popularitas dan elektabilitas yang tinggi, Demokrat lebih memilih calon dengan logistik yang melimpah. ”Kami mengampanyekan di mana-mana bahwa Golkar tidak ada mahar politik,” terang Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Muhammad Idris Laena. Idris mengatakan, pilkada memang membutuhkan biaya, tetapi bukan mahar politik.
Source: Jawa Pos July 20, 2020 05:15 UTC