Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah iniMENLO PARK, KOMPAS.com - Ratusan fact-checker dari berbagai media yang berasal dari berbagai negara mengadakan pertemuan yang digagas Facebook dalam Fact-checking Summit 2019, di Menlo Park, California, Amerika Serikat, pada 5-6 November 2019. Berbagai hal dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari pengenalan pembaruan teknologi, hal-hal yang bersifat teknis, hingga berbagi pengalaman upaya melawan hoaks dan penanganannya di berbagai negara. Meski ada perbedaan, penyebaran hoaks relatif sama, yakni melalui berbagai media sosial maupun aplikasi perpesanan WhatsApp. Salah satu cerita dibagikan fact-checker asal India, Abhisek Kumar, yang berbincang dengan Kompas.com, di sela pertemuan. Salah satunya, mengenai teknologi pengumpul data di internet, Crowdtangle, yang dinilainya sangat membantu kerja cek fakta dalam mendeteksi dan mengatasi hoaks yang merebak.
Source: Kompas November 12, 2019 02:17 UTC