REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Danantara terus mempercepat proses pembangunan ratusan hunian sementara (huntara) di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, pascabencana banjir bandang dan tanah longsor. “Untuk para korban dibuatkan oleh pemerintah huntara, bukan sebagai tugas karena imbauan, melainkan kewajiban, sebagaimana disampaikan COO Danantara, Dony Oskaria. Ini kewajiban kita,” kata Tenaga Ahli Danantara Khairul Jasmi dalam keterangan di Jakarta, Ahad (28/12/2025). Untuk mempercepat pengerjaan huntara, para pekerja bekerja selama 24 jam dengan sistem sif. Saat ini, jumlah pengungsi di Aceh Tamiang tercatat sekitar 150 ribu orang.
Source: Republika December 28, 2025 23:44 UTC