JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Sirajuddin Syamsuddin ( Din Syamsuddin) mengaku, awalnya dia ragu mengemban jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban. "Sebenarnya awalnya saya menyarankan, Bapak Presiden dan Pak Mensesneg, agar ditunjuk orang lain saja. (Baca: Jokowi Angkat Din Syamsuddin Jadi Utusan Khusus Presiden)Kedua, Din merasa situasi dunia belakangan dipenuhi ketidakpastian, ketegangan, bahkan konflik antarumat beragama. (Baca: Alasan Jokowi Angkat Din Syamsuddin Jadi Utusan Khusus)Diberitakan, Presiden Jokowi mengangkat Din Syamsuddin menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban. "Hari ini, saya telah mengangkat Prof Din Syamsuddin sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban," ujar Jokowi di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Source: Kompas October 23, 2017 11:58 UTC