TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte secara resmi mengizinkan tentara Indonesia dan Malaysia untuk memasuki Filipina dalam mengejar teroris. Presiden Duterte mengatakan yang perlu dilakukan Jakarta dan Kuala Lumpur adalah menginformasikan kepada Angkatan Bersenjata Filipina bahwa mereka mengejar teroris. baca: Rodrigo Duterte: Tembak Saya jika Saya Jadi Diktator"Saya akan mengizinkan pasukan Indonesia dan Malaysia masuk jika mereka memimpin ... dan mereka akan berpikir bahwa mereka mampu (untuk mengalahkan teroris). Baca: Miliki Tato, Anak Duterte Dituding Selundupkan Narkotika Rp 1,6 TSeperti yang dilansir media Inquirer pada 27 Januari 2018, Duterte juga mengatakan Filipina bahkan bersedia bergabung dengan pasukan operasi asing jika dibutuhkan. Duterte mengatakan bahwa dia telah memberi tahu Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, bahwa pasukan mereka bebas untuk mengejar teroris di wilayah Filipina.
Source: Koran Tempo January 30, 2018 01:52 UTC