Koalisi ini terbelah menjadi poros Cikeas yang terdiri atas Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa serta poros Kertanegara, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Poros Cikeas lebih dulu mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mereka, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan mengapa koalisi kekeluargaan akhirnya terbelah. Menurut Fadli, poros Cikeas dan Kertangera tak bisa bersatu karena faktor Agus Yudhoyono. Fadli masih enggan membuka siapa yang akan diusung oleh poros Kertanegara yang terdiri atas Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Source: Koran Tempo September 23, 2016 07:36 UTC