Pasalnya, saham Samsung di bursa saham Seoul terjerembab hampir 11 persen. Melorotnya kinerja saham raksasa teknologi Asia ini disebabkan insiden terbakarnya beberapa unit ponsel Galaxy Note 7 ketika dan setelah diisi dayanya. Pekan lalu, Samsung menarik 2,5 juta unit ponsel Galaxy Note 7 setelah menerima laporan ponsel baru itu meledak saat atau setelah diisi dayanya. Di Indonesia, maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah menerbitkan larangan penggunaan dan pengisian baterai Galaxy Note 7 di dalam penerbangan. (Baca: Gara-gara Galaxy Note 7, Saham Samsung Anjlok)Kompas TV Ledakan Galaxy Note 7 Ganggu Bisnis Samsung?
Source: Kompas September 13, 2016 10:52 UTC