GORONTALO, KOMPAS.com – Didin, seorang santri Pondok Pesantren Alislam di Kabupaten Gorontalo, tidak menghiraukan licinnya tiang bendera. Upaya Didin, santri kelas VII madrasah tsanawiyah, untuk memasang kembali tali yang putus ini membuat perayaan hari santri terlihat heroik. Pada awal upacara berlangsung normal seperti biasanya, tetapi saat petugas pengibar bendera membentangkan bendera Merah Putih, tiba-tiba tali putus yang menyebabkan ujungnya naik ke puncak tiang. Dari arah barisan santri laki-laki tiba-tiba seorang santri berlari melesat ke arah tiang, ia adalah Didin, seorang santri asal Sulawesi Tengah. Ia kemudian memanjat tiang bendera masih dengan mengenakan sarung dan peci hitam.
Source: Kompas October 22, 2020 23:03 UTC