Hingga saat ini penginstalan game tersebut di AS mencapai 21 juta kali, baik di Android maupun iOS, menjadikannya mobile game paling dimainkan di sana. Teknologi augmented reality (AR), yang membuat pemain bisa melihat sosok Pokemon di layar smartphone seolah berada di dunia nyata, menjadi magnet tersendiri. Keunikan game yang dirilis oleh Niantic Labs dan The Pokemon Company itu, player diharuskan bergerak atau berjalan dengan bantuan GPS. Sejak dirilis pada 6 Juli lalu di AS, Australia, dan Selandia Baru serta 13 Juli di Eropa, mobile game itu menjadi candu yang seru. Begitu bisa diunduh, Pokemon GO menempati urutan pertama jajaran aplikasi yang paling banyak diunduh di AS, Australia, dan Selandia Baru dengan Google Play Store serta App Store.
Source: Jawa Pos July 17, 2016 03:33 UTC