Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menghadiri KTT ke-6 ASEAN-AS di Suntec Convention Centre, Singapura, Kamis, 15 November 2018. Foto: Biro Pers SetpresTEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa setiap negara sedang menghadapi kondisi ekonomi global yang tidak stabil, serta meningkatnya sentimen proteksionisme dan anti globalisasi. BACA: KTT ASEAN, Jokowi Minta Peningkatan Kerja Sama MaritimHal ini, kata Jokowi, sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan karena dapat merusak sistem perdagangan multilateral, mengganggu pertumbuhan ekonomi kawasan dan nasional, dan mengakibatkan fluktuasi nilai tukar. Capital outflow yang besar mengakibatkan fluktuasi nilai tukar,” kata Jokowi dalam siaran tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Kamis, 15 November 2018. Dalam forum tersebut, Jokowi juga mengingatkan untuk mulai mengurangi ketergantungan kawasan terhadap satu mata uang melalui implementasi efektif kerja sama currency swap.
Source: Koran Tempo November 15, 2018 09:56 UTC