TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin menyampaikan pesan saat menyebut politik genderuwo. Menurut Akbar, Jokowi ingin menyampaikan bahwa kondisi politik di Indonesia masih butuh diperbaiki. Akbar menduga politik genderuwo yang disampaikan Jokowi merupakan suatu teknik dalam kompetisi politik. Baca: Soal Politik Genderuwo, Timses: Jokowi Pancing Mereka KeluarSetelah polemik ihwal politikus sontoloyo, Jokowi menyindir aksi para politikus yang gemar menyebar propaganda menakutkan. Menurut Jokowi, saat ini banyak politikus yang sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang menakutkan, seperti genderuwo itu.
Source: Koran Tempo November 11, 2018 00:22 UTC