REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Kecelakaan pesawat komersil Boeing 737 di Kuba menewaskan 110 orang. Nenek saya adalah orang yang kuat," kata Katherine Lucia Martinez, seorang pelajar berusia 18 tahun. "Pesawat itu terbakar, lalu terbalik dan kemudian menukik," kata Marino Perez Alvaredo, seorang petani yang tengah bekerja di dekat jatuhnya pesawat. Kecelakaan itu adalah yang terburuk di Kuba sejak pesawat penumpang Ilyushin-62M buatan Soviet jatuh di dekat Havana pada 1989. Mereka seharusnya memeriksa pesawat itu dengan baik,"kata Caridad Miranda (45 tahun), adik dan keponakannya tewas dalam kecelakaan itu.
Source: Republika May 20, 2018 04:07 UTC