JawaPos.com BENGKULU - Selama ini masyarakat sudah sangat tergantung dengan gas elpiji bersubsidi seberat 3 kg sebagai bahan bakar untuk memasak di rumah. Di tengah tingginya ketergantungan itu, beberapa hari terakhir, masyarakat di Provinsi Bengkulu mulai kesulitan mendapat tabung elpiji 3 kg bersubsidi. Kelangkaan itu terdapat di tingkat pangkalan, agen, serta di pengecer terjadi kekosongan. “Termasuk di pengecer, seperti warung-warung di sekitar Betungan juga kosong. Upaya pencariannya untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg baru membuahkan satu jam setelah semua tempat yang diyakini menjual gas bersubsidi tersebut.
Source: Jawa Pos September 19, 2016 08:26 UTC