REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengaturan penyaluran tepat sasaran menjadi jalan keluar utama untuk antisipasi habisnya kuota BBM bersubsidi yang diprediksi akan terjadi sebelum akhir tahun nanti. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menilai kuota Pertalite yang akan habis berpotensi mengakibatkan kelangkaan Pertalite ke depan. Sementara itu, Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, menyatakan prediksi habisnya kuota BBM bersubsidi, terutama pada Pertalite memang wajar terjadi. Untuk itu peran serta masyarakat juga sangat diperlukan untuk atasi kekuranagan kuota BBM bersubsidi ini. "Jika kuota tidak ditambah pada tahun ini, kuota Pertalite hanya cukup hingga September mendatang.
Source: Republika August 03, 2022 02:42 UTC