Manuskrip Sering Dianggap Sebagai Benda PusakaREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak manuskrip atau naskah keagamaan yang berada di tangan masyarakat dalam kondisi tidak terawat. Bahkan tidak sedikit orang yang menganggap manuskrip sebagai benda pusaka yang sakral sehingga sulit untuk diteliti dan dikaji isinya. Manuskrip Lampung yang pernah dijumpainya mengandung ilmu fiqih, tauhid, tarekat, doa, mantra, hukum adat, hikayat, primbon, dan mushaf Alquran. Penulis ingin ilmu yang dia tulis bisa tersampaikan, maka para pemilik manuskrip seharusnya membuka pintu kepada siapapun yang mau meneliti dan mengkajinya," ujarnya. "(Terputus karena disakralkan) ternyata setelah (manuskrip) dibaca isinya silsilah keluarga, hikayat Nabi bercukur, surat-surat piutang dan lain-lain," ujarnya.
Source: Republika November 12, 2019 02:50 UTC