FPI bahkan sempat mengancam akan turun ke jalan menggelar demonstrasi di kantor Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dan Facebook Indonesia. Sebagai gantinya, FPI kembali menyerukan aksi boikot terhadap Facebook, Google, dan WhatsApp (WA). Adapun platform yang dimaksud adalah Redaksitimes.com sebagai pengganti Facebook, Geevv.com sebagai pengganti Google, dan Callind sebagai pengganti Whatsapp. Sekretaris DPD FPI Jakarta Novel Bamukmin menjelaskan, promosi tiga platform tersebut lantaran FPI dan sejumlah alumni 212 kerap diblokir pengelola media sosial, khususnya Facebook dan Twitter. Redaksitimes.comTampilan beranda situs redaksitimes.com yang tengah dipromosikan FPI akan menggantikan Facebook (Screenshot)Redaksitimes.com digadang-gadang akan digunakan sebagai pengganti Facebook.
Source: Jawa Pos December 26, 2017 07:41 UTC