REPUBLIKA.CO.ID, Brian Semple tidak pernah meninggalkan rumahnya di Kota Quebec untuk melaksanakan shalat di masjid tanpa ponselnya lagi. Para anggota komunitas mengatakan, bahwa reaksi awal warga Quebec dan Kanada, tampilan simpati dan toleransi yang sangat umum terhadap komunitas Muslim, tidak berlangsung lama. Mereka ingin menghalangi pembuatan pemakaman Muslim khusus di kota St-Apollinaire, dekat Kota Quebec. Ini adalah kenaikan yang meresahkan di kota Quebec, yang memiliki kebanggaan dengan tingkat kejahatan yang rendah. Dia mengatakan, bahwa atmosfir yang tidak toleran di Kota Quebec berdampak pada semangat masyarakat Muslim yang berjuang untuk pulih dari tragedi tersebut.

Source: Republika January 29, 2018 21:14 UTC