Jumlah tersebut naik sembilan persen dari target penerimaan perpajakan tahun ini yang sebesar Rp 1472,7 triliun. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo, target penerimaan perpajakan tahun depan cukup realistis dan moderat. Dia menegaskan salah satu yang menjadi tantangan pemerintah tahun depan adalah penerimaan dari pajak penghasilan (PPh) nonmigas. Target penerimaan PPh nonmigas meningkat 29,39 persen atau sebesar Rp 816,99 triliun jika dibandingkan dengan proyeksi realisasi penerimaan tahun ini. Sebaliknya, lanjut Prastowo, target penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) lebih realistis daripada target penerimaan PPh nonmigas, yakni sebesar Rp 541,8 triliun.
Source: Jawa Pos December 26, 2017 06:06 UTC