Kendati keberadaan Pak Ogah ini dapat membantu pengendara yang ingin berputar balik di jalan raya, namun pemilik kendaraan merasa resah. Berdasarkan pantauan Radar Lampung (Jawa Pos Group), hal itu ditemui di putaran jalan (u-turn) Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kedaton; u-turn Jalan Z. Hanya saja, dia menyayangkan sikap dari pak ogah harus memaksakan diri untuk membantu pengendara, sedangkan kondisi lalu lintas sedang tidak ramai. Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk melakoni profesi sebagai "Pak Ogah" alias polisi cepek. Kemacetan hampir terjadi di sejumlah ruas jalan protokol.
Source: Jawa Pos July 17, 2016 16:30 UTC