Rabu, 08 Maret 2017 | 17:54 WIBMenteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Filipina, Perfecto Rivas Yasay di Manila, Kamis, 1 Juli 2016. (Foto: Portal Kemlu RI)TEMPO.CO, Manila - Parlemen Filipina secara resmi hari ini, 8 Maret 2017 menolak pengangkatan Perfecto Yasay sebagai Menteri Luar Negeri karena terbukti memalsukan data. Penolakan parlemen itu dibuat setelah delapan bulan Yasay diangkat oleh presiden Rodrigo Duterte sebagai menteri luar negeri. Tim panel menemukan bahwa Yasay masih memegang kewarganegaraan Amerika Serikat saat ditunjuk sebagai menteri luar negeri oleh presiden Duterte. Juru bicara urusan luar negeri, Charles Jose mengatakan dalam pesan teks bahwa Kementerian luar negeri menghormati keputusan panel dan akan memastikan kelancaran transisi secepatnya setelah presiden Duterte menunjuk menteri luar negeri yang baru.
Source: Koran Tempo March 08, 2017 10:41 UTC