Pemprov NTB Ajak Semua Elemen Lindungi Buruh MigranJum'at, 07 Juli 2017 | 08:56 WIBMenlu Retno, LP Marsudi (tengah), bertemu puluhan buruh migran Indonesia yang bermasalah di penampungan KBRI Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 29 Mei 2015. Foto: Kemlu RITEMPO.CO, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat meminta berbagai pihak memperhatikan hak dan kewajiban pekerja atau buruh migran. Rosiady menyebut Nusa Tenggara Barat menjadi pengirim TKI terbesar kedua setelah Jawa Timur, karena roda pembangunan ekonomi Nusa Tenggara Barat masih bergantung pada investasi pemerintah. Baca pula:Revisi UU Buruh Migran, DPR dan Pemerintah Tarik Ulur Soal IniKarena itu, untuk mencegah terulangnya kasus-kasus buruh migran ilegal, Rosiady mengajak pemda mengembangkan inovasi pelayanan yang ramah dengan menyederhanakan prosedur yang berbelit-belit. “Banyaknya jumlah buruh migran di luar negeri merupakan pertanda baiknya hubungan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat sipil,” katanya.
Source: Koran Tempo July 07, 2017 01:52 UTC