shutterstock.comTEMPO.CO, Mojokerto - Badan Narkotika Nasional Kota Mojokerto, Dinas Kesehatan, serta Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Mojokerto Kota merazia sekolah dan pasar. “Dari lima SD yang kami datangi, tidak ada permen yang diduga mengandung narkoba,” kata Kepala BNN Kota Mojokerto Ajun Komisaris Besar Suharsi, Rabu, 8 Maret 2017. Untuk membuktikan kandungan zat berbahaya pada permen dan jeli tersebut, tim sengaja membeli beberapa paket permen dan jeli yang dijual secara grosir tersebut. Simak: Permen Diduga Mengandung Narkoba Menyebar di BangkalanTiga jenis permen tersebut di antaranya permen bermerek Permen Keras yang berbentuk seperti pil atau tablet dan dikemas dengan tabung berbentuk kapsul dari plastik transparan. Sedangkan minuman jeli yang juga dicurigai mengandung narkoba adalah minuman jeli berbentuk stik dengan aneka rasa buah.
Source: Koran Tempo March 08, 2017 10:24 UTC