Menurut Rikwanto, JW beralasan menampar EW lantaran sedang tergesa-gesa. "Yang bersangkutan ini memang ke Manado berkaitan berkunjung ke orangtuanya lagi sakit keras," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/7/2017). "Setelah beberapa waktu akan kembali kebetulan jamnya mepet segera naik pesawat. Sehingga waktu akan memeriksa tasnya lewat sekuriti di situ jamnya terlupa untuk dilepas dan di situlah terjadi miss sehinga terjadi pemukulan," kata dia. (Baca juga: Penampar Petugas Bandara Mengaku Menyesal dan Minta Maaf)Meski telah meminta maaf, Rikwanto memastikan proses hukum kasus ini akan tetap berlanjut selama korbannya belum mencabut laporan polisinya.
Source: Kompas July 08, 2017 00:10 UTC