"Putin menekankan bahwa Federasi Rusia siap memberikan kontribusi signifikan untuk mengatasi krisis pangan melalui ekspor biji-bijian dan pupuk, asalkan pembatasan bermotif politik dari Barat dicabut," kata Putin dalam pembicaraan via telepon dengan Perdana Menteri Italia Mario Draghi. Pemimpin Rusia mengatakan rantai pasokan telah terganggu karena Rusia telah terputus dari logistik global dan sistem keuangan oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE), sehingga tidak mungkin bagi Rusia untuk mengangkut makanan, pupuk, dan melakukan transaksi keuangan. Putin dan Draghi juga berbicara tentang situasi di Ukraina, dan presiden Rusia memberi tahu perdana menteri Italia tentang langkah-langkah Rusia memulihkan kehidupan "di wilayah yang dibebaskan." Barat telah memberlakukan serangkaian sanksi terhadap Rusia setelah perangnya di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari. Selain korban jiwa dan eksodus jutaan orang yang mencari keselamatan di negara-negara Eropa lainnya, perang telah menyebabkan gangguan pada rantai pasokan pangan dunia karena kedua negara tersebut merupakan pengekspor gandum utama secara global.
Source: Republika May 27, 2022 19:04 UTC