REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kinerja ekonomi tahun 2017 bagi Indonesia dinilai tidak terlalu indah seperti yang diharapkan sebelumnya oleh masyarakat dan pemerhati ekonomi. Masih kuatnya tingkat eksposure Indonesia terhadap perekonomian dunia yang relative meningkat namun lambat (3.2% di tahun 2016 menjadi 3.6% di tahun 2017) membuat perekonomian Indonesia mau tidak mau harus pula tumbuh lambat. Chairman Pusat Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Nasional (Puspeknas) Ahmad Labib mengatakan pada tiga triwulan awal tahun 2017 laju pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5.02% saja dan jauh dari target yang semula dicanangkan. “Namun indikasi rebound perekonomian nasional mungkin terjadi di tahun 2018 dikarenakan pola pertumbuhan ekonomi global baik kelompok negara maju dan berkembang memang menunjukkan hal serupa,” kata Ahmad Labib dalam Diskusi Akhir Tahun Puspeknas bertema ‘Kaleidoskop Ekonomi Indonesia 2017’ di Kantor Puspeknas, Jakarta, Selasa (26/12). “Adapun tantangan dari dalam negeri adalah Indonesia akan menghadapi tahun politik di tahun 2018,” kata Fajar.
Source: Republika December 26, 2017 12:22 UTC