REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pengujung tahun 2025, ekonomi nasional terus digenjot, terutama melalui dorongan konsumsi atau daya beli masyarakat. Meski daya beli masyarakat menuju akhir 2025 terlihat hidup di tengah beragam program stimulus pemerintah, para ekonom mengkritisi kondisi daya beli sesungguhnya tidak merata. Lapis pertama adalah rata-rata daya beli nasional yang terlihat masih bergerak. Inflasi nasional November 2025 tercatat sebesar 2,72 persen secara tahunan (year on year/yoy), masih berada dalam koridor target Bank Indonesia (BI). Adapun IKK pada November 2025 tercatat berada pada level optimistis, yakni 124, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
Source: Republika December 26, 2025 13:33 UTC