REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) baru saja merilis daftar rekomendasi 200 mubaligh yang bisa menjadi rujukan pada bulan Ramadhan tahun ini. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menyatakan, seharusnya Kemenag bukan merilis daftar mubaligh atau ulama rekomendasi. Akan tetapi, akan lebih baik jika yang dirilis adalah nama-nama yang tidak direkomendasikan karena berpotensi menyebarkan ajaran Islam yang melenceng. Sebaiknya yang dirilis itu nama-nama yang dilarang, yang tidak baik. Dalam pandangan Said, mayoritas ulama di Indonesia adalah ulama yang baik.

Source: Republika May 20, 2018 18:22 UTC