JawaPos.com- Anak punk yang meresahkan masyarakat masih berkeliaran di wilayah Tulungagung. Buktinya, sepanjang dua hari terakhir Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tulungagung saat patroli mengamankan delapan anak dengan busana ekstrem dan semuanya masih berusia pelajar. Patroli yang dilakukan Satpol PP tersebut bermula dari laporan masyarakat yang resah akan kehadiran anak punk. ”Laporan itu kami tindak lanjuti dengan operasi ke beberapa daerah untuk mengamankan para anak punk tersebut,” ungkap Kepala Satpol PP Tulungagung Bagus Kuncoro. Untuk memberikan efek jera, seluruh anak punk tersebut, kecuali perempuan, diperintahkan mencukur rambut rekannya hingga gundul.
Source: Jawa Pos September 23, 2016 12:56 UTC