Meski demikian, pihaknya bersama tiga partai lainnya yang tergabung pada Poros Cikeas memiliki keyakinan pasangan tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat DKI Jakarta. Menurutnya, survei hanya satu barometer dari sekian referensi untuk mengusung cagub dan cawagub di DKI Jakarta. Dia berkaca pada kasus Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang memiliki survei cuma empat persen saat pertama kali diumumkan menjadi cagub DKI Jakarta beberapa tahun silam. Karena sudah banyak contohnya di DKI Jakarta sendiri hasil survei itu sudah tidak akurat. "Mas Agus yang ganteng dan bu Sylviana juga cantik, itu tantangannya untuk membuat masyarakat DKI Jakarta tertarik," kata Arsul Sani.
Source: Republika September 23, 2016 09:09 UTC