JawaPos.com- Wajib tes urine bagi pendaftar di SMKN 3 Jayapura ternyata bikin calon siswa keder. Banyak calon siswa yang takut mengikuti tes urine yang dijalankan pihak sekolah dengan BNN Provinsi Papua tersebut. ”Di antara lebih dari 900 anak yang mengambil formulir, ternyata yang mengembalikan lebih dari 700 dan yang melakukan tes urine hanya lebih dari 600 anak,” terang Kepala SMKN 3 Jayapura Victor Faudubun. Bahkan, berdasar laporan yang diterima, dari tes yang diadakan BNN Provinsi Papua mulai Senin (3/7) hingga Rabu (5/7) saja, sekitar 20 anak memilih kabur. Kalau seperti ini, mereka tidak akan diterima karena tak mengikuti prosedur tes,” ujarnya.
Source: Jawa Pos July 07, 2017 11:03 UTC