Pihak kepolisian juga melibatkan para ulama dan ketua ormas di Kabupaten Probolinggo saat menggerebek Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Kamis (22/9) di RT 22, RW 08, Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Para ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah berperan penting dalam menenangkan ribuan santri Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Achmad Suja'i, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo Muhammad Fadhol, dan Ketua Al-Irsyad H. Ahmad Banawir. Mereka berada di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi bersama polisi sekitar pukul 05.00 kemarin. Adakah penyimpangan dalam ajaran Dimas Kanjeng?
Source: Jawa Pos September 23, 2016 05:26 UTC