Pasalnya, para ilmuwan menemukan bahwa cacing tanah tetap dapat berkembang di tanah Mars. Menggunakan simulasi tanah Mars yang dikembangkan NASA, para peneliti menambahkan tanaman rucola (dikenal sebagai roket atau arugula), pupuk kandang, dan cacing tanah. Tanah simulasi Mars ini digunakan untuk mengetahui bagaimana tanah dan debu di Mars akan mempengaruhi hal-hal seperti robot rover, peralatan pertambangan, dan baju luar angkasa. bayi cacing yang lahir di tanah Mars bayi cacing yang lahir di tanah MarsManusia perlu mengetahuinya karena begitu mengirim manusia ke Mars, seperti yang direncanakan NASA pada 2030, penyediaan pangan mungkin merupakan langkah pertama menuju koloni. Ini berarti, tanaman di Mars akan tumbuh sekitar 60 persen lebih besar daripada tanaman di bumi.
Source: Kompas November 28, 2017 12:56 UTC