Namun, titik persoalannya adalah pada bendera yang di antaranya diketahui sebagai bendera GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Pendekatan keamanan yang keras, katanya, justru berpotensi memperlebar jarak psikologis antara negara dan masyarakat Aceh. Setiap simbol, termasuk bendera GAM, memiliki muatan emosional dan historis yang tidak bisa disikapi dengan pendekatan keamanan semata,” kata Amir di Jakarta, Jumat (26/12/2025). Karena itu, pengamat yang punya basic militer ini menilai, pendekatan pemerintah pusat dan TNI harus selaras dengan kepemimpinan Mualem. Amir menilai, penanganan yang humanis dan dialogis akan memperkuat posisi Indonesia di mata global, sementara pendekatan represif justru membuka ruang kritik internasional.
Source: Republika December 26, 2025 11:48 UTC