ILIGAN, KOMPAS.com - Perang melawan teroris di Marawi, Filipina selatan tampaknya akan segera berakhir. Kelompok teroris yang mengacaukan wilayah itu pun sudah diambang kekalahan. Baca: Teroris di Marawi Paksa Warga Sipil Jadi Budak SeksSantos mengatakan, BRP Davao del Sur pertama kali berlabuh pada 19 Juni lalu, sebagian besar isi kapal tersebut adalah amunisi. Pertempuran di Marawi sekarang terbatas pada kantong seluas satu kilometer persegi. Lokasinya berada di kota, di mana gerombolan teroris yang mendukung kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) dan Abu Sayyaf bersembunyi.
Source: Kompas July 06, 2017 04:14 UTC