Dari jumlah itu, 325 anak harus dirujuk ke RSUD Bendan, karena memerlukan penanganan lebih lanjut. JawaPos.com - Sebanyak 325 siswa SD dan SMP yang menjalani pemeriksaan telinga serentak belum lama ini, harus dirujuk ke RSUD Bendan. Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Pekalongan, Tuti Widayanti mengatakan, ada sekitar 1.000 siswa SD dan SMP yang menjalani pemeriksaan telinga serentak Sabtu (12/11) lalu. Sebelum pemeriksaan telinga serentak, sambung Tuti, Dinkes melalui petugas puskesmas melakukan screening terhadap 33 ribu siswa dari SD hingga SMA. Namun kemudian Dinkes melakukan penyusutan karena keterbatasan tenaga, sehingga hanya dipilih siswa SD dan SMP dengan jumlah 1.000 siswa.
Source: Jawa Pos November 19, 2016 01:40 UTC