REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, utang negaranya kini telah menembus angka 1 triliun ringgit atau 251,70 miliar dolar AS. Menurut dia, meningkatnya jumlah utang ini disebabkan oleh skandal korupsi yang menjerat pemerintahan sebelumnya di bawah pimpinan Najib Razak. Najib membantah klaim oposisi bahwa utang federal telah meningkat ke tingkat yang mengkhawatirkan di bawah pemerintahannya. Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) telah memanggil Najib untuk bisa memberikan kesaksian pada Selasa (22/5). Barang-barang yang disita dari properti Najib di Kuala Lumpur termasuk 284 kotak berisi tas-tas mewah dan lusinan tas besar yang berisi uang tunai dan perhiasan.
Source: Republika May 21, 2018 05:48 UTC