REPUBLIKA.CO.ID, Komplotan pendukung kudeta Turki pasti berharap kejutan pada Jumat (15/7), menguntungkan mereka. Meski berhasil mengendalikan transportasi dan infrastruktur utama, Arya mengatakan ada sejumlah hal yang membuat kudeta Turki gagal. Kecepatan aksi militer yang dikerahkan di kota-kota besar dan menguasai objek vital nasional menunjukkan kualitas pengorganisasian dan efisiensi kinerja mereka. Namun, Pengamat Politik Internasional Arya Sandhiyudha mengatakan, segala upaya kudeta kian melemah. Dalam situasi yang masih terus berkembang, ada sekitar 90 warga sipil meninggal dunia, 134 orang terluka, dan 1374 militer pro kudeta telah ditangkap.
Source: Republika July 17, 2016 07:18 UTC