Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Anwar Ibrahim berfoto bersama presiden ketiga RI, BJ HabibieDua poin penting yang dilakukan Habibie dalam melakukan reformasi. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Anwar Ibrahim menilai Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie sebagai tokoh reformasi yang berani. Dalam lawatannya ke kediaman BJ Habibie, Anwar beranggapan ada dua poin penting presiden ketiga Republik Indonesia itu dalam melakukan reformasi. Selanjutnya, menurut dia, hal yang harus dilakukan dalam melakukan reformasi adalah menghapuskam kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. Memang hal itu tidak mudah, dia menganggap hal tersebut sebagai tantangan bagi pemimpin bangsa.

Source: Republika May 21, 2018 06:00 UTC