Pada 2016, Kota Pekanbaru nyaris mendapatkan investor yang akan menanamkan modalnya dengan nilai cukup fantastis. Namun karena birokrasi yang lamban mengatur perizinan, investor itu kecewa dan akhirnya mengurungkan niatnya mengembangkan bisnis di Kota Bertuah tersebut. "Akibat lalai, sampai ada investor yang tidak jadi menanamkan modalnya sebesar Rp 400 Miliar," kata Ayat seperti yang dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group), Jumat (7/7). Salah satunya di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) yang menjadi ujung tombak investasi di Pekanbaru. Mudah-mudahan dengan sejumlah inovasi yang kami buat saat ini mampu memacu minat investor untuk menanamkan modalnya ke Pekanbaru," ujarnya.
Source: Jawa Pos July 07, 2017 06:11 UTC