JawaPos.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan komitmen PT Pertamina (Persero) perihal ketersediaan bensin Premium yang mulai hilang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Azam Azman Natawijana menilai Pertamina menghilangkan bensin Premium secara sembunyi-sembunyi. "Tidak pernah declare kepada masyarakat policy daripada Premium itu. "Jadi policy Pertamina terhadap premium ini apa?" Kalau tidak menjual barang-barang Pertalite, Pertamax di bawah yang tidak ditetapkan maka dia akan dikurangi (jatahnya) oleh Pertamina," pungkasnya.

Source: Jawa Pos January 29, 2018 13:16 UTC