JawaPos.com - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kesal karena Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak pernah menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan DPR. Apalagi, pada rapat hari ini komisi VI mengaitkan keberadaan panja aset BUMN dengan pembentukan holding yang tak melibatkan panja tersebut. Kita ingin menteri yang definitif," ujarnya di Ruang Rapat Komisi VI, Jakarta, Senin (29/1). Dia ini menteri keuangan, jadi yang paling kompeten adalah Bu Rini sebagai Menteri BUMN," sambungnya. Bahkan, Azam menyinggung Rini yang hingga tiga kali reshuffle tidak pernah datang rapat ke DPR.
Source: Jawa Pos January 29, 2018 06:22 UTC