REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gerakan boikot Starbucks oleh Muhammadiyah menjadi sorotan internasional. NBC News yang mengutip kantor berita Reuters dalam paragraf pertamanya menggambarkan bagaimana, kelompok Muslim di Malaysia bergabung dengan organisasi konservatif Muslim di Indonesia (Muhammadiyah) memboikot Starbucks. Kelompok yang mempunyai 700 ribu anggota itu setuju dengan langkah Muhammadiyah memboikot Starbucks yang mendukung LGBT. Hal sama juga lebih dahulu dilakukan oleh Muhammadiyah yang memiliki 29 juta pengikut di Indonesia. Baca juga, LSM di Malaysia Ikut Muhammadiyah Serukan Boikot Starbucks.
Source: Republika July 07, 2017 02:37 UTC